KEDAI KAMI
- AL-QURAN DIGITAL (7)
- BAKUL SERBAGUNA (17)
- BARANGAN ANTIK (6)
- BATU PERMATA 1 (3)
- BATU PERMATA 2 (1)
- BATU PERMATA 3 (1)
- BATU PERMATA 4 (1)
- BATU PERMATA 5 (2)
- BEG (75)
- CENDERAHATI (116)
- CINCIN 1 (24)
- CINCIN 1 (RM95 KEBAWAH) (29)
- CINCIN 2 (50)
- CINCIN 3 (50)
- CINCIN 4 (50)
- CINCIN 5 (51)
- CINCIN 6 (50)
- CINCIN 7 (50)
- CINCIN 8 (50)
- CINCIN 9 (16)
- GELANG (47)
- Hulu Keris (55)
- KERIS 1 (35)
- KERIS 2 (54)
- KERIS 3 (50)
- KERIS 4 (51)
- KERIS 5 (10)
- Keris Raksasa (2)
- Kraftangan Kaca (55)
- KRAFTANGAN KAYU (173)
- KRAFTANGAN LOGAM (10)
- KRAFTANGAN PEWTER (58)
- KRAFTANGAN ROTAN (29)
- Lain-lain (1)
- LAMPU HIASAN (3)
- MAINAN (TOYS) (4)
- MINYAK WANGI (1)
- PARANG DAN PISAU 1 (48)
- PARANG DAN PISAU 2 (5)
- PARANG DAN PISAU 3 (1)
- PAYUNG (1)
- PEDANG 1 (25)
- RANTAI (2)
- Replika Meriam (1)
- SELIPAR (11)
- TASBIH (25)
- TONGKAT (13)
- TOPI (42)
Gadis tempatan dicekup bersama warga Myanmar
Gambar Hiasan
AMPANG - Takut tidur bersendirian kerana rakan serumah balik kampung memaksa seorang wanita tempatan mengajak teman lelakinya, warganegara Myanmar menemaninya tidur di rumahnya.
Itulah alasan yang diberikan oleh pekerja swasta itu apabila apabila dicekup bersama teman lelakinya oleh Pegawai Masjid Al-Azim, Pandan Indah dan Jabatan Agama Islam Selangor (Jais) kerana disyaki berkhalwat di salah sebuah rumah di flat Pandan Jaya, awal pagi ini.
Ketika serbuan jam 2.00 pagi itu, penguat kuasa terpaksa mengetuk pintu rumah sewa itu yang berkunci dari dalam lebih 30 minit, sebelum dibuka oleh wanita berkenaan.
Pegawai Masjid Al-Azim Pandan Indah, Ahmad Nawi Osman berkata, pihaknya mendapati teman lelaki gadis itu menyorok di dalam sebuah bilik lain.
Beliau berkata, pekerja swasta itu berusia 22 tahun manakala pasangannya berusia 20 tahun dan tidak bekerja.
“Kami mendapati pasangan itu berpakaian lengkap ketika serbuan,” katanya.
Ahmad Nawi berkata, operasi tersebut dijalankan setelah pihaknya menerima maklumat daripada orang awam mengenai lelaki berkenaan sering kali datang ke rumah tersebut.
“Kami menjalankan operasi itu mengikut Seksyen 29 Enakmen Jenayah Syariah Jais 1995, jika disabit kesalahan boleh di denda sebanyak RM3,000 atau penjara dua tahun atau kedua-duanya sekali,” katanya.
@sinarharian.com.my