KEDAI KAMI
- AL-QURAN DIGITAL (7)
- BAKUL SERBAGUNA (17)
- BARANGAN ANTIK (6)
- BATU PERMATA 1 (3)
- BATU PERMATA 2 (1)
- BATU PERMATA 3 (1)
- BATU PERMATA 4 (1)
- BATU PERMATA 5 (2)
- BEG (75)
- CENDERAHATI (116)
- CINCIN 1 (24)
- CINCIN 1 (RM95 KEBAWAH) (29)
- CINCIN 2 (50)
- CINCIN 3 (50)
- CINCIN 4 (50)
- CINCIN 5 (51)
- CINCIN 6 (50)
- CINCIN 7 (50)
- CINCIN 8 (50)
- CINCIN 9 (16)
- GELANG (47)
- Hulu Keris (55)
- KERIS 1 (35)
- KERIS 2 (54)
- KERIS 3 (50)
- KERIS 4 (51)
- KERIS 5 (10)
- Keris Raksasa (2)
- Kraftangan Kaca (55)
- KRAFTANGAN KAYU (173)
- KRAFTANGAN LOGAM (10)
- KRAFTANGAN PEWTER (58)
- KRAFTANGAN ROTAN (29)
- Lain-lain (1)
- LAMPU HIASAN (3)
- MAINAN (TOYS) (4)
- MINYAK WANGI (1)
- PARANG DAN PISAU 1 (48)
- PARANG DAN PISAU 2 (5)
- PARANG DAN PISAU 3 (1)
- PAYUNG (1)
- PEDANG 1 (25)
- RANTAI (2)
- Replika Meriam (1)
- SELIPAR (11)
- TASBIH (25)
- TONGKAT (13)
- TOPI (42)
Umur 23 tahun dapat tawaran sambung PhD
BALING - Walaupun usianya baru mencecah 23 tahun, Nurliyana Mohd Yuosf, dari Kampung Charuk Semeliang, mukim Siong mengejutkan seluruh penduduk kampungnya setelah mendapat tawaran melanjutkan pengajian di peringkat Doktor Falsafah (PhD) di Universiti Utara Malaysia (UUM) dalam bidang ekonomi.
Anak kedua pasangan Mohd Yusof Hussin, 49, dan Norsiha Amir, 48, cemerlang dalam akademik dan kokurikulumnya membuatkannya terpilih untuk mengikuti pengajian peringkat PhD.
Nurliyana berkata, tawaran itu adalah hadiah paling bernilai kepadanya dan keluarga untuk mengubah nasib keluarganya yang hidup serba sederhana.
“Tawaran ini akan digunakan sebaik-baiknya. Saya tidak menyangka akan terpilih untuk melanjutkan pengajian setinggi ini,” katanya.
Pemegang Ijazah Sarjana Muda Ekonomi UUM itu turut berbakti kepada penduduk kampungnya dengan menganjurkan kelas tambahan secara percuma kepada pelajar sekolah menengah dan rendah.
“Ilmu yang dimiliki adalah untuk disampaikan kepada orang lain. Jadi, sesuai saya membantu penduduk kampung ini dalam pelajaran mereka. Kini, saya perlu menyambung pelajaran. Sekiranya tamat pengajian kelak, saya terus membantu mereka yang memerlukan terutama dalam pelajaran,” katanya kepada Sinar Harian.
Nurliyana yang bercita-cita menjadi penganalisis ekonomi itu tidak pernah menjadikan kekangan hidup sebagai halangan kepadanya.
“Bagi saya, tumpuan dan latihan adalah perkara yang paling penting. Usaha dan doa kita akan mendapat hasil yang setimpal,” katanya.
Kejayaan anak muda ini mendapat perhatian Penyelaras Parlimen Baling, Datuk Abdul Azeez Abdul Rahim.
“Secara peribadi, saya berbangga dengan kejayaan Nurliyana yang berjaya melanjutkan pelajaran peringkat PhD walaupun umurnya baru mencecah 23 tahun dan masih muda,” katanya kepada Sinar Harian.
@sinarharian.com.my